Pendidikan adalah kehidupan itu sendiri

Pendidikan bukanlah sekadar persiapan untuk menghadapi kehidupan, melainkan bagian tak terpisahkan dari kehidupan itu sendiri. Sejak pertama kali diturunkan wahyu, Allah menekankan pentingnya ilmu dengan firman-Nya, (Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan). Dalam konteks ini, pendidikan bukanlah hanya alat untuk mempersiapkan masa depan, melainkan proses yang membentuk setiap aspek kehidupan, baik dalam aspek akhlak, ibadah, maupun interaksi sosial kita sehari-hari. Pendidikan sejati dalam Islam adalah yang menuntun seseorang untuk menjadi lebih baik, lebih bertanggung jawab, dan lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan.

Kehidupan itu sendiri adalah pembelajaran yang terus berlangsung, di mana setiap hari kita dihadapkan dengan tantangan, ujian, dan kesempatan untuk berkembang. Dalam Islam, proses belajar mengajarkan kita untuk beradaptasi dengan perubahan, untuk memahami hakikat diri, dan untuk mengeksplorasi dunia sebagai bagian dari ciptaan Allah. Dengan demikian, pendidikan bukanlah hanya mempersiapkan kita untuk menghadapi kehidupan yang akan datang, tetapi juga mengajarkan kita bagaimana menjalani kehidupan yang penuh makna, dengan menuntun kita untuk selalu dekat kepada Allah dan menjalankan tugas kita sebagai khalifah di bumi. Proses pendidikan ini terus berlangsung sepanjang hidup, tidak terbatas pada bangku sekolah atau universitas, melainkan dalam setiap langkah dan pilihan yang kita ambil.

Di kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat bahwa pendidikan berperan besar dalam menentukan kualitas hidup kita. Misalnya, dalam cara kita berinteraksi dengan orang lain, bagaimana kita menghadapi perbedaan, serta bagaimana kita membuat keputusan yang mencerminkan nilai-nilai Islam. Pendidikan memberikan kita wawasan untuk tidak hanya berfokus pada pencapaian materi atau status, tetapi juga pada pengembangan diri yang lebih holistik. Pendidikan yang sesungguhnya mengajarkan kita untuk selalu introspeksi, menuntut ilmu tanpa henti, dan menjaga akhlak agar bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Dengan demikian, pendidikan dalam Islam adalah perjalanan panjang yang tak terpisahkan dari kehidupan itu sendiri, bukan hanya persiapan untuk masa depan.

Oleh: Mhd Saleh