Banyak cendikiawan dan budayawan menggunakan premis dan narasi tentang kelebihan pada bidang tertentu tentang bangsa/sukunya untuk menunjukkan kehebatan atau keunggulan bangsa/suku tersebut dibandingkan dengan bangsa/suku lain. Misalnya, orang kulit putih lebih unggul dari pada bangsa berkulit berwarna. Yang paling ekstrem, adalah penjajahan suatu bangsa terjadi karena premis dan narasi seperti ini. Zionis Yahudi melakukan penjajahan dan genosida dengan narasi bahwa mereka adalah Bangsa pilihan tuhan yang paling unggul yang dijanjikan tanah kerajaan. Dalam konteks Indonesia, misalnya: suku A hebat dalam berbicara mereka unggul, makanya mereka banyak jadi pengacara. Atau suku B adalah suku paling kuat, mereka berlayar antar benua. Suku C adalah suku paling baik, banyak pahlawan dari suku tersebut. Suku D adalah paling terbaik, pemimpin bangsa harus berasal dari suku D. Suku E; rata-rata mereka kaya, mereka paling hebat, mereka pintar berdagang.
Mereka menganggap cara ini sebagai motivasi yang baik, dengan istilah kearifan lokal. Bahkan, pendakwah juga sering terjebak menggunakan premis dan narasi ini untuk memotivasi hadirin. Padahal premis dan narasi seperti ini akan mendorong seseorang yang tidak belajar untuk diskriminatif. Mereka merasa superior dan berbuat tidak adil.
Padahal Allah dalam Quran surah Al Hujurat ayat 13 mengatakan: “”“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.””” Harusnya setiap muslim menggunakan premis dan narasi seperti dalam Quran surah Al Hujurat ayat 13 ini. Narasi ini sudah pasti paling adil dan impactnya pasti lebih baik. Premis dan narasi seperti ini akan mendorong persaudaraan dan berlomba-lomba dalam kebaikan dan taqwa. Hentingan sudah, premis dan narasi yang merusak mental kaum muslimin.
Hubungi FunIqra